SETAN

Doktrin Kristen Trinitarian:
Pada mulanya, Setan adalah malaikat Tuhan yang bernama Lucifer. Istilah “malaikat” berarti “utusan.” Semua malaikat diciptakan oleh Tuhan. Kolose 1:16 mengatakan: “Karena di dalam Dia-lah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.” Lucifer diciptakan dengan keindahan yang sempurna sehingga ia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling cantik. Ia dipenuhi hikmat sehingga ia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang terpandai. Dari seluruh malaikat yang ada di Surga, Lucifer-lah yang paling pintar, cantik dan berkuasa. Yehezkiel 28:12 mencatat: “…..gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah.” Walaupun malaikat adalah makhluk yang indah dan berkuasa, namun mereka tidak boleh disembah karena malaikat adalah makhluk ciptaan Tuhan. Hanya Tuhan, Sang Pencipta saja yang patut disembah.

Tanggapan kami:
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam”, maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah Iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang zalim. [QS. Al-Kahfi (18): 50]

Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (menghormat kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab Iblis: “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”. [QS. Al-A’raf (7): 12]

Setan, terutama adalah jin yang jauh dari Tuhan. Iblis adalah nenek-moyang setan. Iblis adalah dari golongan jin, dia bukan malaikat. Iblis awalnya bernama Azazil dan tinggal di bumi. Azazil adalah seorang jin yang taat kepada Allah. Dia menyembah Allah selama 1000 tahun, lalu Allah mengangkatnya ke langit pertama. Di langit pertama, Azazil beribadah menyembah Allah selama 1000 tahun. Kemudian dia diangkat ke langit kedua. Begitu seterusnya hingga akhirnya dia diangkat menjadi imam dari para malaikat. Apa pun perintah Allah kepada malaikat berarti juga perintah baginya, sebab dialah imam para malaikat yang memimpin malaikat dalam melayani Tuhan. Lalu Allah Menciptakan Adam, dan memerintahkan malaikat untuk sujud menghormat kepada Adam. Azazil, sebagai imam para malaikat, seharusnya lebih dahulu bersujud memimpin para malaikat. Akan tetapi, dia menolak, karena dia merasa bahwa dirinya lebih baik dari pada Adam. Sementara malaikat langsung sujud tanpa dipimpin oleh Azazil.

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. [QS. Al-Baqarah (2): 34]

Maka Azazil disebut sebagai Iblis karena pembangkangannya, dan dia diusir dari Taman Adn. Dan dia berjanji akan menyesatkan manusia serta keturunannya. Dia akan berusaha menghasut manusia dan keturunannya agar melawan Tuhan. Dia berusaha menghalangi manusia dari jalan lurus.

Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus.” [QS. Al-A’raf (7): 16]
Doktrin Kristen Trinitarian:
Setan adalah malaikat pertama yang memberontak terhadap Tuhan dan kemudian banyak malaikat lain yang mengikutinya. Malaikat-malaikat ini disebut “malaikat-malaikat yang telah jatuh”. Malaikat-malaikat yang tetap setia kepada Tuhan disebut “malaikat-malaikat kudus.” Setan bersama malaikat-malaikat yang telah jatuh ini mendirikan kerajaan untuk menentang Tuhan dan kerajaan-Nya. Sejak pemberontakan Setan itu, maka ada dua kerajaan di dunia ini yakni: kerajaan Setan dan kerajaan Tuhan. Sifat kedua kerajaan ini sangat bertentangan. Kerajaan Setan adalah kerajaan kegelapan; Kerajaan Tuhan adalah kerajaan terang. Kerajaan Setan adalah kerajaan dusta, kerajaan Tuhan adalah kerajaan kebenaran, keadilan dan kasih. Malaikat-malaikat yang mengikuti Setan dalam pemberontakan terhadap Tuhan menjadi para suruhannya dalam melaksanakan maksud-maksudnya yang jahat. Orang-orang yang belum diselamatkan, sadar atau tidak berada dalam kerajaan Setan ini. Selain itu, pengikut setan lainnya ialah semua orang yang telah jatuh dalam dosa.

Tanggapan kami:
Sekali lagi, Iblis bukanlah malaikat, tetapi jin. Dan tidak ada malaikat yang mengalami kejatuhan, sebab malaikat tidak memiliki hawa nafsu untuk melawan Tuhan. Pasukan Iblis adalah para jin yang terpengaruh oleh Iblis. Dan Iblis menjadi raja mereka. Kerajaannya adalah kerajaan dusta. Manusia yang terpengaruh oleh hasutan Iblis dan pasukannya, maka manusia itu adalah manusia setan. Dan Tuhan telah memperingatkan hal ini dalam Al-Qur`an.

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. [QS. Al-Baqarah (2): 208]

Doktrin Kristen Trinitarian:
Kerajaan Setan adalah kerajaan dusta. Pekerjaan Setan adalah merampas dan mencemarkan Injil, membutakan pikiran orang tentang Injil, dan memutarbalikkan firman Tuhan.

a. Merampas Injil
Matius 13:19 mengatakan: “Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu ….” Dari ayat ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa Iblis bekerja dengan cara mengambil Injil yang sedang ditaburkan kepada seseorang.

b. Membutakan Pikiran Orang tentang Injil.
Iblis tidak pernah berhenti berusaha supaya orang tidak diselamatkan dan tinggal tetap dalam kerajaan kegelapannya. Mungkin kita bertanya mengapa walaupun seseorang telah dijelaskan sedemikian rupa tentang firman Allah, ia masih tetap tidak percaya, bahkan menolaknya? Tahukah Anda bahwa pekerjaan Iblis adalah membutakan pikiran manusia sehingga mereka tidak mengerti Injil? II Korintus 4:4 menjelaskan hal ini: “……..Orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini (Setan), sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Tuhan Yesus…..”

c. Memutarbalikkan Firman Tuhan.
Setan adalah makhluk yang cerdik sekaligus licik. Ketika mencobai Hawa, ia mengatakan; “Tentulah Allah berfirman: ‘Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya, bukan?'” Kej. 3:1. Padahal Allah mengatakan kepada Adam: “Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya ….” Kej. 2:16-17. Dari peristiwa ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa Setan adalah sang pemutar balik firman Tuhan.

Tanggapan kami:
Doktrin Kristen yang satu ini begitu tepat menggambarkan Paulus yang juga anak Setan. Sebab Paulus memang telah berdusta, merampas dan mencemarkan Injil, membutakan pikiran orang tentang Injil, dan memutarbalikkan firman Tuhan.

a. Paulus Pendusta.
(BERKATA PAULUS:) TETAPI JIKA KEBENARAN ALLAH OLEH DUSTAKU SEMAKIN MELIMPAH BAGI KEMULIAANNYA, MENGAPA AKU MASIH DIHAKIMI LAGI SEBAGAI ORANG BERDOSA? [Roma 3:7]

Paulus berfikir bahwa dia sedang berbuat kebaikan, padahal dia tengah berbuat kerusakan dengan dusta-dustanya, tetapi dia tidak menyadari.

Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.” Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. [QS. Al-Baqarah (2): 11-12]

Bagaimana dari yang najis dapat datang yang tahir, dan bagaimana dari dusta dapat lahir kebenaran? [Sirakh 34:4]

b. Paulus Merampas Injil.
Paulus atau Saulus selalu berusaha untuk mempengaruhi orang Israel agar tidak percaya kepada Injil yang dibawa oleh Yesus. Dia menyiksa para pengikut Yesus agar mau keluar dari keyakinannya. Bahkan dia menghalalkan segala cara, termasuk mengaku-ngaku sebagai rasul, untuk bisa menyesatkan manusia.

c. Paulus Membutakan Pikiran Orang tentang Injil.
Paulus dengan dogma-dogma palsunya yang tidak berdasar pada perkataan Yesus telah membutakan manusia dari Injil yang benar. Dia mengarang-ngarang tentang Tritunggal, dosa waris, penyelamatan dengan penyaliban Yesus, dan segala doktrin-doktrin takhyul yang selalu dipaksakan kepada manusia tanpa memberikan kesempatan kepada manusia itu untuk berfikir. Paulus dan para pengikutnya selalu berkata, “Percayalah, percayalah, tidak usah berpikir, cukuplah kamu percaya, maka kamu akan selamat.” Doktrin-doktrin itu hingga saat ini masih terus dipaksakan kepada anak-anak kecil di gereja-gereja. Mereka dicekoki sejak kecil dengan doktrin-doktrin takhyul yang sebenarnya tidak pernah bisa diterima oleh akal sehat dan hati yang jernih.

d. Paulus Memutarbalikkan Firman Tuhan.
Paulus berkata bahwa sunat secara lahiriah itu tidak penting (Roma 2:17-29; Galatia 5:2), padahal Yesus bersunat secara lahiriah (Lukas 2:21) dan Yesus diutus untuk menggenapi hukum Torat, bukan untuk menghapusnya, dan hukum Torat berkata bahwa sunat adalah wajib dan merupakan tanda perjanjian antara manusia itu dengan Tuhan (Kejadian 17: 9-14).

Segala sesuatunya Kaukenal dan Engkaupun tahu bahwa aku membenci kemuliaan dari orang-orang fasik serta merasa keji terhadap tempat tidur orang-orang yang tak bersunat itu dan tiap-tiap orang asing. [Tambahan Ester 3:20]

Merekapun memulihkan kulup mereka pula dan murtadlah mereka dari perjanjian kudus. Mereka bergabung dengan bangsa-bangsa lain dan menjual dirinya untuk berbuat jahat. [1 Makabe 1:15]

Melihat semuanya yang telah dilakukan Allah Israel maka Akhior percaya dengan teguhnya akan Allah, lalu bersunat dan diterima ke dalam umat Israel hingga hari ini. [Yudit 14:10]

Lihatlah bagaimana Paulus telah memutarbalikkan firman Tuhan yang ditaati Yesus.

Paulus berkata bahwa setiap manusia mewarisi dosa Adam (Roma 5:12-18; 1 Korintus 15:21-26), dan keselamatan itu adalah melalui penyaliban Yesus (Roma 5:18; 6:10-11; 2 Korintus 5:14; 1 Timotius 2:6). Tidakkah ini doktrin yang zhalim? Mengapa Yesus yang harus disalib? Padahal masing-masing orang menanggung dosanya sendiri-sendiri, tidaklah anak dihukum karena kesalahan bapaknya (2 Tawarikh 25:4; Yehezkiel 18:20).

Paulus berkata bahwa Yesus adalah penebus seluruh ummat manusia. Padahal Yesus diutus hanya untuk Israel (Kis. 13:23) dan telah mengambil 12 murid utama, sebab bangsa Israel ada 12 suku (Mat. 10:5-6), dan tidak ada murid ke-13 yang diutus kepada bangsa non-Yahudi. Itu hanya karangan Paulus yang tidak ada jaminan bagi kebenaran klaim tersebut. Dan Yesus tidak pernah disebut sebagai Raja Manusia, tetapi sebagai Raja Yahudi.

Dan masih banyak lagi klaim-klaim Paulus yang telah menyalahi firman Tuhan. Dan sepanjang buku ini, insya Allah akan Anda temukan banyak bukti atas dusta Paulus.

“Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai namaku dan berkata : Akulah Mesias dan mereka akan menyesatkan banyak orang.” [Matius 24:4-5]

Doktrin Kristen Trinitarian:
Kita telah melihat bahwa Setan adalah pembohong besar. Kita juga telah melihat akibat dahsyat yang akan menimpa mereka yang telah diperdayakan oleh Setan. Bagaimanakah kita dapat terhindar dari segala tipu daya Setan itu? Kita dapat terhindar dengan mengenal dan memahami kebenaran-kebenaran yang terdapat di dalam Firman Tuhan. Tuhan Yesus berkata: “Dan kamu akan mengetahui kebenaran dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” Yohanes 8:32

Jangan sekali-kali meletakkan kepercayaan kita kepada perkara-perkara lain selain dari pada Tuhan Yesus Kristus dan darah-Nya yang telah dicurahkan untuk dosa-dosa kita. Rasul Paulus dalam Galatia 1:8 menulis: “…..Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari Surga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia (kutuk dari Tuhan).”

Tanggapan kami:
Adalah benar bahwa untuk menghindari tipu daya Setan, kita harus memahami firman Tuhan secara benar. Dan jangan mau menerima doktrin begitu saja jika ternyata bertentangan dengan firman Tuhan yang asli. Sebab di dalam Alkitab itu telah bercampur antara firman Tuhan dengan perkataan Paulus yang penuh dogma palsu. Gunakanlah akal budimu, ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. (Ams 13:15; 10:21; 1 Tes. 5:21) Sebab para anak-anak Setan itu suka merubah firman Tuhan (Mikha 3:1-12; Ul. 31:27)

Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi. [Amsal 10:21]

Akal budi yang baik mendatangkan karunia, tetapi jalan para pengkhianat mencelakakan mereka [Amsal 13:15]

Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. [1 Tesalonika 5:21]

Akan tetapi Paulus, dia mengklaim bahwa ajarannyalah yang benar, dan ajaran Yesus yang asli adalah salah, begitu pula ajaran-ajaran yang diberitakan Barnabas dianggap sesat. Begitulah Paulus mendoktrin para pengikutnya agar tidak kembali kepada kebenaran, jalan lurus.

73 Komentar »

  1. M3X said

    Subhanallah
    Saya setuju mas. La ilaha illallah

  2. Paulus=Dajjal

    Biadab banget tuh Paulus… dialah yg akan masuk Neraka Jahanam karena telah menyesatkan umat manusia… Paulus lah yg sebenarnya rasul palsu karena telah melanggar perjanjian…

    Dongeng Dajjal Paulus koq dipercaya?

    di ajaran Paulus disuruh untuk tidak usah berfikir karena takut dustanya akan ketahuan…

    tapi kalo di Al-Quran kita disuruh berfikir supaya bisa melihat Kebenaran yg sejati…

    setuju gak?

  3. Hotdi said

    Omong kosong!Persetan dgn iblis yg anda maksud.Simak ini! Ego yg menguasai anda akan membuat anda jatuh.Anda mau menundukkan egomu??!

  4. STEVANUS said

    Anda semua salah. Paulus hanya melengkapi firman Tuhan.(Baca Roma 15:18-21). Maka dari itu kedua firman tsb dipersatukan dlm alkitab.

    • Lina Christiani said

      SETUJU !!!

  5. STEVANUS said

    Allah tidak pernah menciptakan iblis. Iblis adalah malaikat yang jatuh ke dalam dosa dan dosa lucifer sama dengan dosa Adam yakni ingin menjadi seperti Allah. Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waku memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat(Kejadian 3:5). Jadi jangan sembarangan ngomong kl ga tau apa2. Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara2, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yg telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan, sebab itu hindarilah mereka!(1korintus1:17).

  6. STEVANUS said

    Paulus adalah utusan Allah dan dia tidak pernah menyankal Allah dan selalu memberitakan injil. Paulus juga rasul Allah, sampai2 karena kesetiaanya kepada Allah dia dijebloskan ke dalam penjara gara2 memberitakan injil. Namun Allah tetap setia melindunginya, sehingga Allah mengirimkan para malaikat untuk membebaskannya. Baca Kisah Para Rasul16:23-32.

  7. silent said

    paulus…pemimpin umat kok gitu yah….hatinya busuk

  8. dengar..pahami..renungkanlah..!!!
    @hotdi N @stevanus: silakan kamu tetap berada dalam agamamu dan aku berada dalam agamaku…buktikan siapa yang benar diantara kita di hari kebangkitan kelak!!! “AKU BERSAKSI TIADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN AKU BERSAKSI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH” sesungguhnya Allah Maha Kuasa,,Maha mengetahui,,Maha mendengar atas segala sesuatu

    • alex said

      Buat Handz Adz Dzikir…. Memang benar Tiada Tuhan selain Allah… Tetapi pernahkah kamu menanyakan ke Ustad mu siapa sesunguhnya Isa. Jelas… di Quran pun tertulis jikalau Isa lah yg pada akhirnya menghakimi… Siapa lagi yg berhak menghakimi?? yaitu adalah mereka orang2 percaya…. Jelas bahwa Allah memberi kepercayaan untuk menghakimi orang berdosa diakhir zaman kepada PuteraNya dan Anak2Nya…. Itulah makanya orang kristen yg mengimani Yesus adalah Putra Allah berhak memanggil Bapa kepada Allah…. Sebab kami juga yakin kalau kami juga adalah Anak2 yg telah dipilihNya…

      • wait said

        @kalau aku kristen!!! kamu mw apa? berkata
        islam tidak pernah mengajarkan merusak tempat ibadah lain apalagi bunuh diri haram hukumnya
        baca kejadian peperangan memperebutkan masjidil aqso dalam perang salib apakah uma islam membalas perbuatan umat kalian yang membantai umat muslim yang pada waktu itu dipimpin oleh sultan salahuddin

  9. silent said

    STEVANUS berkata
    Anda semua salah. Paulus hanya melengkapi firman Tuhan.(Baca Roma 15:18-21). Maka dari itu kedua firman tsb dipersatukan dlm alkitab.

    Paulus hanya melengkapi firman Tuhan..berarti firman tuhan anda tidak lengkap/kurang lengkap/atau bagaimana…menurut anda???
    firman tuhan adalah perkataan tuhan yg ditujukan kpd umatnya..
    {ingat….tuhan maha kuasa,maha sempurna)…
    klo paulus melengkapi/menggenapi firman tuhan…berarti bukan firman tuhan lagi dong…kenapa..?karena tidak langsung dari tuhan…hanya buatan paulus…

    paulus hanya manusia bisa..bukan nabi…benar?
    ingat dosa warisan di agama anda??..

    jadi firman tuhan adalah mutlak..tidak ada satupun manusia yg berhak melengkapi/menggenapi firmannya karena tidak ada firman tuhan yg tidak lengkap/utuh secara keseluruhan..

    jadi ayat2 yg paulus lengkapi hanya “ilustrasi’..bkn firman tuhan..

    bagaimana anda dapat membangun keyakinana yg kuat dan kokoh bila apa yg anda yakini…simpang siur dan “BUKAN FIRMAN TUHAN “..

    umat kristiani coba renungkan dng hati yg damai dan dengan kasihNYA ( TUHAN YG MAHA ESA)

  10. Handz Adz Dzikir said

    tak ada satupun Alkitab yang menyebutkan pAULUS adalah rasul !!! dari zabur,,taurat,,injil,,bahkan Al-Quran…..yang ada dalam semua Alkitab disebutkan tentang datangnya Rasul Muhammad SAW. dan itu adalah kebenaran yang sesungguhnya,,,bahkan pada zaman nabi muhammad pun, seorang rahib waraqi seorang nasrani pada zaman nabi muhammad mengatakan kpd khadijah istri nabi muhammad dan masih dalam berkerabat dengan khadijah mengatakan bahwa Nabi muhammad adalah utusan Allah yang dikatakan dalam injil.
    jika pun dalam injil disebutkan paulus adalah rasul,itu adalah kedustaan dalam agama,dan paulus adalah pendusta agama. sungguh pendusta agama akan masuk kedalam neraka,dan siksa Allah Azza wa jalla sungguh amatlah pedih.
    Demi Allah,semua yang katakan ini akan kupertanggung jawabkan di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala.
    Aku berani menantang sumpah dengan kalian(nasrani) bahkan dengan paulus..siapa yang benar di antara keyakinan kita…AKU BERSAKSI TIADA TUHAN SELAIN ALLAH,DAN AKU BERSAKSI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH….dan Yesus yang kalian anggap tuhan hanyalah Utusan Allah kpd bani israil,seperti Muhammad pun juga adalah Utusan Allah untuk semua umat. Apa kalian berani dengan sumpah ku??jika diantara kita ada yang salah dengan keyakinan kita maka tidak akan selamat dunia dan akhirat.

    • bennymanurung21@yahoo.com said

      KEBANYAKAN MINUM TUAK KAU NAK

  11. STEVANUS said

    Rasanya Tuhanku adalah Allah tritunggal. Siapa sih yang pernah melihat Allah, kalo bukan dengan jalan menjadi manusia, kita semua tidak akan percaya bahwa Allah itu ada. Berarti jelas bahwa Yesus itu Allah. Sayangnya kalian lebih mempercayai nabi dibandingkan Allah.

    • bennymanurung21@yahoo.com said

      Maklumkan aja…
      sudah kenak Doktrin Playboy Muhammad mereka

  12. Rifai said

    Wahai Stevanus, wahai org2 yg blm kenal ALLAH, kalian jangan dibodohi oleh
    bangsa setan. Tuhan itu maha gaib,maha pencipta alamsemesta, kita ga mampu liat matahari,ga bisa liat angin. Sebidang tanah blh jadi ada 3 sertifikat. Gunakan akal hati, mata hati, telinga hati& bisikan hati untuk mencari&menemui TUHAN mu yg benar bukan tuhan yg palsu, pasti kau dapat petunjuk kebenaran. Jika kau sdh dpt kebenaran maka kau akan bisa liat ALLAH. Ini saranku,silahkan kau pilih.

    • alex said

      berbahagialah orang yang tidak mendengar tetapi dia percaya. Sebab orang seperti itulah yang empunya kerajaan sorga. Kami memang tidak pernah melihat wujud Allah dari kacamata fisik. Kami hanya percaya Allah yang kami sembah adalah Allah Tri Tunggal. Yesus adalah Allah yang menjadi daging. Ini hanya dapat dipahami dengan kacamata iman. Sekalipun kami tidak pernah melihat Yesus, tetapi semua para nabi telah menubuatkan kedatangan Isa. Dan kami percaya. Dan inilah yang tidak mungkin bisa diterima oleh akal manusia. Bahkan orang Jahudi sebagai umat pilihan Tuhan tidak mempercayai hal ini. Hanya orang yang mengasihi Tuhan Allah yang dapat menerima ini. Amin.

      • benn said

        hahaha.. bukti kl yg nulis berusaha berpikir untuk mencari kesalahan. namun analisanya dangkal pooool.. belajar lg euy!! sampai kapanpun kebenaran tak terbantahkan! hidup Paulus. uda ngga usah pada ribut. Indonesia kan menganut paham pluralisme, so’ ngga usah cari-cari kesalahan agama lain. belum tentu penulis menjalankan agamanya dengan benar dan takut akan Allah. ntar pada kesudahan zaman aja kita lihat siapa yg benar dan yang salah n’ siapa yg akan menghuni sorga-neraka…. peace!!

  13. Ariane Agiza said

    Bagimu agamamu bagiku agamaku (QS.Al-Kafirun:7)

  14. TIAR said

    ALLUHU AKBAR
    LA ILAHA ILLALLAH
    MUHAMMADUR ROSULULLOH

  15. Avram said

    Nama ALLAH itu adalah nama Pribadi dan nama Panggilan Tuhan dlm Islam. Klo dlm Kristen istilah ALLAH itu hanya untuk nama Panggilan aja.

    Aku pernah ditanya ma temen gw yg Kristen, siapa nama Allahmu? Trus aku jwb, nama Allahku adalah ALLAH. Kemudian dia ngomong Allah itu bukan nama tp panggilan untuk Tuhan. Trus gw balik tanya klo Allahnya orang Kristen itu sapa? Dia jwb Allahnya Kristen itu Yesus.

    Jadi aku ambil kesimpulan bahwa walaupun Islam dan Kristen sama-sama pake nama Allah, tp pengertiannya sangat berbeda. Sebab dlm Islam ALLAH itu namaNya dan panggilanNya. Klo di Kristen hanya untuk panggilan aja.

    ALLAH dalam Islam itu adalah Allah yg kekal, Dia Awal dan Akhir, Tidak berputera dan tidak diputerakan, tidak berinkarnasi, berkuasa atas segala sesuatunya yg dilangit diatas dan dibumi dibawah.

    Makanya dlm Islam/Yudaisme tidak mengenal Istilah Putera Allah dan Bunda Allah, karena pengertian Putera Allah berarti Allah punya Putera bernama Yesus, Bunda Allah berarti Allah/Yesus dilahirkan oleh Maryam (inkarnasi).

  16. co_politikus said

    kita itu di suruh mengkomentari, bukan BERDEBAT………!!!!!!!!!!!!!
    KITA HARUS TAHU BAHWA KITA PUNYA KEPERCAYAAN SENDIRI-SENDIRI……..
    JANGANLAH MENDEBATKAN AGAMA, KARENA AGAMA TIDAK DAPAT DIPERDEBATKAN……………
    KITA SERAHKAN SEMUA KEPADA TUHAN, BIAR TUHAN YANG MENJAWAB DI HARI AKHIR………..

  17. parhobass said

    Doktrin Kristen
    a. ALLAH menciptakan segala sesuatu.
    b. Iblis asalah sesuatu
    c. ALLAH menciptakan Iblis.

    ALLAH mencitapkan segala sesuatu dengan Kristus, dan segala ciptaan itu baik adanya.. karena Kristus itu baik…
    Iblis berontak kepada keadaan baik, sehingga ia menjadi tidak baik.
    Iblis mengajak ciptaan lainnya, manusia, untuk berontak.
    Iblis berhasil.
    Makanya manusia, dunia dan iblis terkutuk.

    Doktrin Islam
    a. ALLAH menciptakan segala sesuatu.
    b. Iblis asalah sesuatu
    c. ALLAH menciptakan Iblis.

    ALLAH SWT menciptakan segala sesuatu dari DZATNYA
    Iblis dari DZAT ALLAH SWT
    Iblis itu jahat
    artinya ada DJAT ALLAH SWT yang jahat
    artinya lagi di dalam DIRI ALLAH SWT bertempur antara yang baik dan yang jahat.

    sekarang Anda hanya bisa memilih…
    memilih ALLAH yang baik, atau ALLAH yang di dalamNya ada DJAT jahatnya juga.

    • wait said

      ga ada dalilnya aj sok tau luh

  18. parhobass said

    Mengenai Paulus,
    Yang tidak mengenal Iblis maka tidak mengenal Paulus juga.
    Jika orang masih mengenal Iblis itu sesat dan jahat maka ia serta merta akan mengatakan Paulus itu orang baik.
    lihatlah contoh ajaran di bawah ini:

    (1) Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik.

    artinya tidak ada iblis yang megajarkan kebaikan…

    (2) Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang.

    artinya, Paulus sudah menggambarkan dua dunia, dunianya pengikut Iblis dan dunia yang diikuti Paulus… Anda pilih…

    (3) Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.

    artinya ciri2 iblis sudah jelas disini… bandingkanlah apa yang telah Paulus lakukan apakah ia kontra dengan Tuan-nya atau pro dengan Iblis.

    sekali lagi, yang tidak mengenal Iblis, tidak mengenal Paulus.

    • Lina Christiani said

      Setuju

  19. co_politikus said

    parhobas…………….
    memang benar dl iblis itu baik, tp bkn malaikat………………
    dia tu mahluk yg taat, dia pernah menyembah allah selama 1000 thn di bumi……
    trus di angkat allah ke surga tngkt 1, trus menyembah allah gy slama 1000 thn…..
    trus n trus smpe lngit ke-7. tp dia msk neraka karna tdk mo sjd pd adam wlopun malaikat sujud pd adam. al-baqarah:30
    akhirnya dia di buang ke neraka, dan dia berjanji dan minta kepada allah untuk menggoda anak2 adam dan minta hidup lama.
    tapi itu smua sudah kehendak allah swt.

  20. parhobass said

    @co_politikus
    Anda tidak menanggapi point saya

    Doktrin Kristen
    a. ALLAH menciptakan segala sesuatu.
    b. Iblis asalah sesuatu
    c. ALLAH menciptakan Iblis.

    ALLAH mencitapkan segala sesuatu dengan Kristus, dan segala ciptaan itu baik adanya.. karena Kristus itu baik…
    Iblis berontak kepada keadaan baik, sehingga ia menjadi tidak baik.
    Iblis mengajak ciptaan lainnya, manusia, untuk berontak.
    Iblis berhasil.
    Makanya manusia, dunia dan iblis terkutuk.

    Doktrin Islam
    a. ALLAH menciptakan segala sesuatu.
    b. Iblis asalah sesuatu
    c. ALLAH menciptakan Iblis.

    ALLAH SWT menciptakan segala sesuatu dari DZATNYA
    Iblis dari DZAT ALLAH SWT
    Iblis itu jahat
    artinya ada DJAT ALLAH SWT yang jahat
    artinya lagi di dalam DIRI ALLAH SWT bertempur antara yang baik dan yang jahat.

    sekarang Anda hanya bisa memilih…
    memilih ALLAH yang baik, atau ALLAH yang di dalamNya ada DJAT jahatnya juga.

    dimana letak kesalahannya?

  21. artikelislami said

    Dalam Islam, Allah menciptakan Azazil. Azazil itu banyak beribadah. Kemudian Azazil itu berontak.

    Jika kau berkesimpulan bhw dlm Allah ada dzat yg jahat, lalu bagaimana kau tak menyimpulkan begitu juga dlm allah yg kau sembah itu? bukankah menurutmu allahmu yg menciptakan iblis?

  22. parhobass said

    @artikelislami

    Dalam Islam, Allah menciptakan Azazil. Azazil itu banyak beribadah. Kemudian Azazil itu berontak.

    tepat, siapapun namanya di agama Anda, Iblis berontak kepada ALLAH.


    Jika kau berkesimpulan bhw dlm Allah ada dzat yg jahat, lalu bagaimana kau tak menyimpulkan begitu juga dlm allah yg kau sembah itu? bukankah menurutmu allahmu yg menciptakan iblis?

    itulah yang memebdakan bahwa Allah kita tidak sama.
    Tepat Allah-lah yang menciptakan iblis, sesuai point di atas, Iblis berontak kepada Allah.
    analoginya begini:
    Anda sudah mempunyai anak apa belum?
    jadi gini,Anda memiliki anak, setelah dia lahir ke bumi, ia Anda harapkan menjadi seseorang yang paling tidak baik menurut anda. tetapi apa yang terjadi adalah ia melawan Anda…
    jadi bayi itu adalah hasil usaha Anda, tetapi kenakalan dia adalah usaha dia untuk menantang Anda, itu bukan sesuatu yang Anda ajarkan ke dia.
    Iblis itu adalah ciptaan ALLAH, tetapi perbuatan dia adalah usaha si iblis, bukan sesuatu yang diberikan TUHAN dalam dirinya.
    satu-satunya yang diberikan adalah MEMILIH.

    • wait said

      Allah tidak boleh disamakan dengan makhluknya
      dia tidak beranak dan tidak pula beranak

      kenapa yesus(nabi Isa .as) disebut anak allah
      mungkin karena dia dilahirkan tanpa ibu lalu bagaimana dengan nabi adam .as

      kalau tuhan mempunyai anak lalu anak tersebut mempunyai anak lagi dan seterusnya maka akan kacaulah dunia ini karena perebutan tahta tuhan

  23. artikelislami said

    Nah… berarti kesimpulan Anda yg mengatakan bahwa dalam Allah Islam itu ada kejahatan bagaimana? Kan kondisinya menurutmu sama? Plaut banget sih….. :mrgreen:

    Jelas aku memilih Allah yang baik dan dalam Allah yg aku sembah tak terdapat kejahatan sebagaimana kesimpulan tololmu itu.

    Belajar filsafat dimana sih nih anak?
    Ooo… belajar di gereja nampaknya….
    Makanya jangan belajar sama pendeta, nanti jadi plaut kayak nih orang

    Atau mungkin dalam otak si dungu ini, Islam itu mengajarkan bahwa Iblis adalah anak Allah? Hei otak udang, Allah itu tidak beranak dan tidak diperanakkan. Allah menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan. Dari mana kau dapat kalimat2 tolol mengenai Dzat Allah itu? Dzat Allah itu tunggal dan tidak bisa dipisah-pisahkan. Allah menciptakan Iblis bukan dari Dzat-Nya. Makanya kalo ga ngerti… ga usah ngomong. Nanti ketauan begonya… :mrgreen:

    Dan salah satu ketololanmu adalah kamu percaya bahwa Yesus itu dari Dzat Allah. Padahal…. Allah menciptakan Yesus (ingat, saya katakan menciptakan) dari sari pati tanah, lalu Allah tiupkan ruh ciptaan-Nya kepadanya. Kau tau bagaimana Allah menciptakan Adam? Allah buat dia dari tanah lalu Allah tiupkan ruh ciptaan-Nya kepadanya. Yesus hanyalah Adam kedua. Dia manusia biasa.

    Jika kau masih ngotot bahwa Allahmu telah mengeluarkan sebagian dari Diri-Nya untuk menjelma menjadi Yesus. Sekarang kau lihat bagaimana Yesus yg merupakan sebagian dari Allahmu itu. Yesus itu makan, dan tentunya beol, lalu tidur, ketakutan. Jadi kau menyembah Allah yg di dalam dirinya masih ada memerlukan makan, beol, tidur, masih ketakutan setengah mati hingga keluar keringat darah, dlsb. Right? :mrgreen:
    Titisan Tuhan kok beol….? :mrgreen:

    • Offy said

      Aduuuhhhhhh ……
      hari gini masih ribut soal agama ….???
      Pusiiiiiiiiinnnnnnnkkkkkkkkk …………

      Lagian Ini pake nama ” artikelislami ” tapi kok bahasanya kayak preman gitu …

  24. parhobass said

    @artikelislami
    Nah… berarti kesimpulan Anda yg mengatakan bahwa dalam Allah Islam itu ada kejahatan bagaimana? Kan kondisinya menurutmu sama? Plaut banget sih….. :mrgreen:

    Tuhan menciptakan segalanya,
    tetapi Tuhan tidak menciptakan traktor.

    Iblis diciptakan manusia
    tetapi keadaan dia memberontak adalah usaha iblis itu.

    lihatlah doktrin ABC di atas, semuanya sama, yang membedakan adalah prosesnya.

    Jelas aku memilih Allah yang baik dan dalam Allah yg aku sembah tak terdapat kejahatan sebagaimana kesimpulan tololmu itu.

    baguslah…

    Belajar filsafat dimana sih nih anak?
    Ooo… belajar di gereja nampaknya….
    Makanya jangan belajar sama pendeta, nanti jadi plaut kayak nih orang

    cukuplah orang2 dahulu yang tuduh menuduh, jangan sampai kita juga ikut2an…


    Atau mungkin dalam otak si dungu ini, Islam itu mengajarkan bahwa Iblis adalah anak Allah?

    lhaa katanya Iblis diciptakan Allah ??? konsisten dong..
    semua ciptaanNYA, IA hargai sebagai anak-anakNYA… saking berhargaNYA di mata TUHAN..
    tetapi setiap anak-anak itu ada juga yang bandel.

    Hei otak udang, Allah itu tidak beranak dan tidak diperanakkan.

    apakah kita sama otak udangnya???
    siapaun paham itu bung..

    Allah menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan.

    ex nihilo maksudnya…
    lalu ALLAH Anda menciptakan Iblis dari mana dan dengan apa???

    Dari mana kau dapat kalimat2 tolol mengenai Dzat Allah itu? Dzat Allah itu tunggal dan tidak bisa dipisah-pisahkan. Allah menciptakan Iblis bukan dari Dzat-Nya. Makanya kalo ga ngerti… ga usah ngomong. Nanti ketauan begonya… :mrgreen:

    dalam Islam, Iblis diciptakan untuk memalingkan manusia dan menyesatkannya.
    Dalam arti ia sengaja diciptakan Allah. Kelakuannya sudah diberikan Allah sejak iblis ada. Pilihan kelakuan itu ada, ada dari yang menciptakan, jadi di dalam Allah ada yang jahat dan yang baik, yang jahat ia berika ke Iblis.
    bagaimana menurut Anda???

    Dan salah satu ketololanmu adalah kamu percaya bahwa Yesus itu dari Dzat Allah. Padahal…. Allah menciptakan Yesus (ingat, saya katakan menciptakan) dari sari pati tanah, lalu Allah tiupkan ruh ciptaan-Nya kepadanya. Kau tau bagaimana Allah menciptakan Adam? Allah buat dia dari tanah lalu Allah tiupkan ruh ciptaan-Nya kepadanya. Yesus hanyalah Adam kedua. Dia manusia biasa.

    Jika kau masih ngotot bahwa Allahmu telah mengeluarkan sebagian dari Diri-Nya untuk menjelma menjadi Yesus. Sekarang kau lihat bagaimana Yesus yg merupakan sebagian dari Allahmu itu. Yesus itu makan, dan tentunya beol, lalu tidur, ketakutan. Jadi kau menyembah Allah yg di dalam dirinya masih ada memerlukan makan, beol, tidur, masih ketakutan setengah mati hingga keluar keringat darah, dlsb. Right? :mrgreen:
    Titisan Tuhan kok beol….? :mrgreen:

  25. parhobass said

    Note:
    kalimat:
    Iblis diciptakan manusia
    seharusnya
    Iblis diciptakan Tuhan

  26. parhobass said

    @artikelislami

    Dan salah satu ketololanmu adalah kamu percaya bahwa Yesus itu dari Dzat Allah. Padahal…. Allah menciptakan Yesus (ingat, saya katakan menciptakan) dari sari pati tanah , lalu Allah tiupkan ruh ciptaan-Nya kepadanya

    maksa benar…
    dari mana Anda tau begitu???dari Allah Anda atau dari Nabi Anda???
    apakah Anda tau apa itu roh??? bukankah Allah Anda berahasia tentang roh??? Anda sok tau apa maksa???


    . Kau tau bagaimana Allah menciptakan Adam?

    yang saya tau, Adam diciptakan dari tanah.
    dan TUHAN menghembuskan napas ke tanah itu, lalu hidup.
    Ia hidup karena IA diciptakan YANG Hidup.

    Allah buat dia dari tanah lalu Allah tiupkan ruh ciptaan-Nya kepadanya. Yesus hanyalah Adam kedua. Dia manusia biasa.

    Yesus Adam ke dua,
    maknanya koq jadi manusia biasa???

    Jika kau masih ngotot bahwa Allahmu telah mengeluarkan sebagian dari Diri-Nya untuk menjelma menjadi Yesus.

    Kristus adalah image Allah, gambar Allah, Hikmat Allah.
    Entah bagaimana Hikmat Allah menjadi manusia saya tidak tau, hanya TUHAN yang tau caranya… tetapi saya percaya Mesias itu telah datang.

    Sekarang kau lihat bagaimana Yesus yg merupakan sebagian dari Allahmu itu. Yesus itu makan, dan tentunya beol, lalu tidur, ketakutan.

    Yesus memang datang sebagai manusia selama 33 tahun.
    Sebagai manusia wajar kalau Ia berak, bernapas, makan, d.l.l
    yang tidak wajar kalau Ia berdosa (makanya Ia bilang Aku melakukan yang Bapa lakukan, Ia esa dengan BAPA di dalam ROHNYA, paham tidak???). gimana menurut Anda ???

    Jadi kau menyembah Allah yg di dalam dirinya masih ada memerlukan makan, beol, tidur, masih ketakutan setengah mati hingga keluar keringat darah, dlsb. Right? :mrgreen:

    salah besar…
    Sayangnya Yesus yang Anda kenal adalah Yesus yang tidak lengkap.
    Yesus yang diperkenalkan ke saya adalah Yesus yang di dalam manusiaNya sudah mati, lalu bangkit dan naik ke sorga, yang berfirman:
    Wahyu 1:8 “Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.”*

    Titisan Tuhan kok beol….? :mrgreen:

    orang beriman seperti Anda koq berdosa?? itu yang tidak terpikirkan oleh Anda sampai sekarang

  27. aku said

    saya kok senyum2 terus ketika baca tanggapan2 “Domba Yang Tak Tersesat” 😀
    di atas, he he… mahfum bwt muslimin perbedaan mendasar antara Islam dengan Kristen, yang membuat saya senyum2 adalah, kenyataan bahwa bisa sedemikian jauhnya suatu kesesatan itu terbungkus dalam kalimat2 kebenaran, sehingga tercampur baurlah antara yang hak dan yang batil, yang benar dan yang sesat, sehingga pengikut kesesatan itu menjadi yakin seolah2 dia berada di dalam kebenaran karena memang kesesatan itu sudah dicampur baurkan dalam kebenaran..

    Yah, terima kasih buat blog ini, dan sepertinya admin blog = admin artikel islami ya ? yang pernah : “menayangkan posting tanggapan saya yang keliru tapi tidak menayangkan ralatnya” malah mengomentari postingan saya yang keliru :D, he he..
    Insya Allah saya ikhlaskan, tapi pesen saya, bung admin lebih berhati2 dalam menyortir dan memberi tanggapan terhadap sesama muslim, karena setelah saya buka2 blog artikel islami, ternyata bukan saya satu2nya yang anda “tertawakan” dengan tanggapan2 Anda, ingat2 aja dengan “Hak Adam”, apalagi yang berkaitan dengan niat yang ada dalam hati orang lain..Insya Allah itu cukup untuk lebih mengendalikan kata2 dan perilaku Anda kepada sesama muslim, Insya Allah..

    Kok malah ngomentari adminnya, he he..piss bro 🙂

    Artikel2 kayak gini sangat bermanfaat bwt saya pribadi khususnya, karena menyadarkan kembali betapa agung dan besarnya nikmat iman dan islam yang kita punya ini..selama ini gak ngerasa bahwa keimanan dan keislaman yang ada pada diri ini ternyata merupakan anugerah yang Masya Allah begitu tak ternilai, kalo gak percaya..bacalah artikel2 yang ada di blog ini dan baca pula bagaimana tanggapan2 dan pandangan2 para “Trinitarianners” (hiperbolik banget ga sih :D), maka jika hati kita masih bisa digunakan untuk melihat yang hak dan yang batil, Insya Allah akan jelas sekali terasa begitu jauhnya yang satu dengan yang lainnya..

    Oh ya, panjang2 gini kok blom juga ngomentari postingan bung parhobass 😀

    Begini bung :
    I. Pasal Pertama bagian A

    “Doktrin Kristen
    a. ALLAH menciptakan segala sesuatu.
    b. Iblis asalah sesuatu
    c. ALLAH menciptakan Iblis.

    ALLAH menciptakan segala sesuatu dengan Kristus, dan segala ciptaan itu baik adanya.. karena Kristus itu baik…
    Iblis berontak kepada keadaan baik, sehingga ia menjadi tidak baik.
    Iblis mengajak ciptaan lainnya, manusia, untuk berontak.
    Iblis berhasil.”

    Tanggapan saya :
    Tulisan anda di atas benar, Islam memberitahukan hal itu dalam Al-Quran. Jadi doktrin di atas Memang Benar kecuali Islam tidak pernah menggunakan kata “Kristus” secara khusus seperti kebiasaan Anda, dan tulisan di atas benar, jika dan hanya jika kata “kristus” dimaksudkan sebagai kata penggganti dari kata “baik” dan bukan menunjuk kepada “Seorang Makhluk Yang Dianggap Tuhan”

    !. Pasal Pertama Bagian B

    Makanya manusia, dunia dan iblis terkutuk.

    Tanggapan saya :
    Yang terkutuk hanyalah mereka yang ingkar kepada Allah, bukan secara keseluruhan..Jika kata “manusia” yang anda pakai di atas menunjuk kepada Nabi Adam pada kejadian “Buah Khuldi”, maka kata manusia itu menjadi benar, tapi benar pada konteks yang saya maksud hanya dan jika hanya pada saat itu, karena setelah itu Nabi Adam bertaubat kepada Allah dan Allah menerima tobat beliau..dan setelah itu, Allah tidak secara umum meneruskan kutukan-Nya kepada semua umat manusia untuk seluruh sisa sejarah karir hidup manusia di dunia ini 😀

    Sedangkan Iblis, secara keseluruhan, memang telah dikutuk oleh Allah, sampai akhir zaman, dan telah dipastikan tempat kembalinya di akherat adalah di Neraka Jahannam, beserta para pengikut2nya, na’udzubillaahimindzaalik..

    Dunia tidak ada sangkut pautnya dengan kutukan Allah..Dunia ini hanya tempat makhluk2 Allah menjalani kehidupan dunia, supaya jelas siapa yang beriman dan beramal sholeh dan siapa yang menjalaninya dengan ingkar kepada Allah. Dunia ini tidak lebih berharga disisi Allah daripada selembar sayap nyamuk, karena kalau tidak, niscaya Allah tak akan membiarkan setetespun air di dunia ini diteguk oleh makhluk2-Nya yang ingkar dan kafir..

    II. Bagian Kedua

    “Doktrin Islam
    a. ALLAH menciptakan segala sesuatu.
    b. Iblis asalah sesuatu
    c. ALLAH menciptakan Iblis.

    ALLAH SWT menciptakan segala sesuatu dari DZATNYA
    Iblis dari DZAT ALLAH SWT
    Iblis itu jahat
    artinya ada DJAT ALLAH SWT yang jahat
    artinya lagi di dalam DIRI ALLAH SWT bertempur antara yang baik dan yang jahat.”

    Tanggapan saya :

    Allah mencipatakan segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya..Sesungguhnya keadaan Allah adalah, jika Dia berkehendak menciptakan sesuatu maka Dia cukup mengatakan :”Kun” (jadilah), maka jadilah (“fa yakuun”)

    Doktrin Anda yang anda beri judul Doktrin Islam di atas adalah “Doktrin Sesat” dan menyesatkan, sehingga jangan mengait2kannya dengan kalimat “doktrin Islam”, baca lagi tanggapan saya untuk doktrin pasal pertama bagian A untuk mengetahui bagaimana ajaran Islam mengenai iblis, dan jalan pikiran pada doktrin pertama itulah yang benar (dengan beberapa catatan yang saya sertakan), dan jalan pikiran dari doktrin kedua ini salah, sesat dan menyesatkan..

    Ingat, yang saya salahkan pada doktrin kedua ini bukan premis a, b, dan c, nya..tapi penafsiran dari premis2 tersebut..karena dari kedua doktrin itu premis yang digunakan sama namun ditafsirkan dengan JALAN PIKIRAN yang berbeda, yang berbeda pada kedua doktrin di atas bukan pada Islam dan Kristennya, tapi pada jalan pikiran yang digunakan untuk menafsirkannya, yang pertama dengan jalan pikiran yang benar (dengan penggunaan beberapa kata yang perlu diklarifikasi) dan oleh penulis dikait2kan dengan “doktrin kristen”, sedangkan yang kedua ditafsirkan dengan JALAN PIKIRAN yang salah kemudian dikait2kan dengan kata “doktrin islam”

    Jadi yang salah bukan premisnya dan Islamnya, tapi penafsiran Anda sendiri dengan jalan pikiran Anda sendiri dengan asumsi pengaitan dengan islam menurut kehendak anda sendiri itulah yang telah menyesatkan Anda sendiri, jadi jangan mengait2kannya dengan ajaran Islam.
    Seperti yang saya katakan, bacalah lagi tanggapan saya untuk pasal pertama bagian A mengenai konsep ini secara Islam.

    III. Pasal Ketiga

    “sekarang Anda hanya bisa memilih…
    memilih ALLAH yang baik, atau ALLAH yang di dalamNya ada DJAT jahatnya juga.

    dimana letak kesalahannya?”

    Tanggapan saya :

    Hanya ada satu Allah, tidak peduli apakah manusia berselisih pendapat mengenai hal ini atau tidak, itu tidak akan mengubah esensi dan hakekat kebenaran bahwa hanya ada SATU Allah, seperti dalam keadaan seseorang yang tidak percaya bahwa 1×1 adalah =1 dan bukan = 3, ketidakpercayaan orang itu tidak akan mengubah hakekat dan kebenaran bahwa 1×1 itu adalah =1…dan kita semua dengan seluruh perbedaan yang kita miliki, adalah makhluk2 (berasal dari kata kholaqo : “telah menciptakan”, mengalami gejala pembentukan kata menjadi bentuk kata “benda yang diciptakan” = mahluuqun, diserap oleh bahasa Indonesia menjadi : makhluk) ciptaan “Allah yang sama”, bukan Allah yang berbeda..
    Tidak ada : “ALLAH yang di dalamNya ada DJAT jahatnya juga.”
    Kalimat itu sesat !! tidak peduli kita berselisih pendapat atau tidak mengenai Allah, kalimat itu adalah kalimat sesat yang saya sendiri tidak tahu darimana anda mendapatkannya (satu2nya penjelasan yang masuk akal adalah, kalimat seperti itu bearsal dari buah pikiran sesat yang menuruti hawa nafsu)

    Dan Allah menyesatkan siapapun yang dikehendakinya.
    Maksud kalimat di atas adalah : Allah menyesatkan seseorang berhubungan dengan keengganan dan keingkarannya sendiri dalam menerima kebenaran..jadi kalau Anda ingin menjalani hidup di dunia ini dengan keyakinan yang benar dan mendapat keselamatan di akherat, jangan mengandalkan “tipuan jaminan tebusan” dari orang lain untuk anda, tapi pergunakanlah segenap daya dan upaya dengan akal dan hati anda untuk mencari dan memahami kebenran itu dengan hati yang jernih dan akal yang sehat, serta berdoalah kepada Allah supaya memberikan petunjukNya dan pertolonganNya kepada Anda untuk bisa memahami kebenaran sejati, berdoalah dengan menyebut dan meminta kepada Allah dan jangan menyebut serta meminta kepada Tuhan Yesus dalam doa anda, bukankah Anda percaya bahwa Allah-lah Tuhan Anda ? 🙂

    Gutlak..

  28. parhobass said

    Mr Aku;
    baiklah kalau metode pemikiran yang di B salah..
    bagaimana menurut Anda doktrin ini:
    Iblis diciptakan untuk memalingkan manusia dan menyesatkannya
    1. Apakah Allah sengaja menciptakan keadaan untuk menyesatkan??
    2. Apakah Keadaan menyesatkan ini juga seuai dengan “Allah menyesatkan”
    3. Apakah ada garis merah antara , “Iblis untuk menyesatkan”, “Allah menyesatkan manusia karena manusianya ingkar”, “manusia sesat karena kemauannya sendiri” ???

    Hanya ada satu ALLAH
    tepat.
    1X1 = 1
    tepat
    Anda tidak menerima YESUS karena Anda tidak paham arti ROH.

  29. aku said

    Tersenyum lagi :), maaf bukan tersenyum mengejek lho bung par 🙂

    kita Insya Allah berdiskusi untuk mencari dan membuktikan kebenaran sejati, dan ini adalah baru awalnya saja, kita telah memulainya dan semoga kita bisa meneruskannya sampai terjadi kata sepakat atau sampai terjadi kesepakatan untuk tidak sepakat mengenai kebenaran yang kita yakini ini..

    saya ingat dosen saya dulu pernah mengatakan dalam kelas kami : “kita ini banyak yang pandai dalam berdebat dalam suatu diskusi, namun sayangnya, banyak dari kita yang melupakan “etika berdebat”..(diam sejenak)..apa itu ? yaitu ketika hipotesis kita ternyata telah dibuktikan kesalahannya oleh orang (hipotesis) lain yang lebih kuat, kita tetap tidak mau mengikuti hipotesis yang telah mengalahkan hipotesis kita sebelumnya..” itulah kelemahan yang sering terjadi, sehingga yang salah tetap dalam kesalahannya..

    Saya khusnudzon bung par sudah paham betul mengenai hipotesis dan tesis..

    Masuk ke ranah diskusi :
    Doktrin :
    ” Iblis diciptakan untuk memalingkan manusia dan menyesatkannya”

    1. Apakah Allah sengaja menciptakan keadaan untuk menyesatkan??
    2. Apakah Keadaan menyesatkan ini juga seuai dengan “Allah menyesatkan”
    3. Apakah ada garis merah antara , “Iblis untuk menyesatkan”, “Allah menyesatkan manusia karena manusianya ingkar”, “manusia sesat karena kemauannya sendiri” ???

    Tanggapan saya :
    “Iblis asalnya TIDAK diciptakan Allah untuk memalingkan manusia dan menyesatkannya..”
    Seperti yang ditulis dalam artikel di atas, iblis adalah dari golongan jin yang ketika peristiwa penciptaan Nabi Adam dia masih ditempatkan oleh Allah di dalam surga, sampai ketika Allah menciptakan Nabi Adam dan memerintahkan semua makhluk lain bersujud kepada Nabi Adam dan iblis satu2nya yang menolak perintah Allah tersebut. dengan alasan yang dikemukakannya kepada Allah (baca lagi artikel di atas). sehingga Allah melaknat iblis dan menjamin baginya tempat kembali di neraka jahannam di akherat nanti, kemudian iblis meminta kepada Allah untuk dipanjangkan umurnya sampai hari kiamat dan diberi kebebasan Allah untuk menyesatkan umat manusia untuk menjadi pengikutnya dan teman2nya di jahannam nanti..Maha Suci Allah, yang telah mengabulkan permintaan iblis tersebut, dan menjadi ujian bagi kita semua sekarang untuk membuktikan, siapa yang tetap dalam keimanannya dan siapa yang sebenarnya ingkar kepada-Nya, dan tidaklah seseorang itu mengatakan “saya telah beriman”, kecuali Allah akan menguji orang tersebut..
    Perlu sedikit saya sampaikan penafsiran dalam perkara “sujud kepada Adam”, bahwa sujud yang dimaksud Allah bukanlah seperti sujudnya para makhluk kepada Allah, tapi sekedar suatu bentuk penghormatan dari sesama makhluk kepada makhluk Allah yang paling mulia, manusia..Wallahua’lam.

    Masuk ke pertanyaan2 Anda di atas :
    Jawaban saya :
    1. Apakah Allah sengaja menciptakan keadaan untuk menyesatkan??

    Allah TIDAK “sengaja-menciptakan-keadaan-untuk-menyesatkan”.
    Allah menciptakan malaikat, Allah menciptakan jin, dan Allah menciptakan manusia, adalah untuk beribadah kepada-Nya, dan malaikat adalah makhluk yang diciptakan Allah hanya dengan ketaatan saja, tanpa diberi potensi hawa nafsu seperti manusia dan jin, sehingga tidak ada malaikat yang ingkar (atau menurut istilah Anda, jatuh) kepada Allah, malaikat hanya bisa taat, terhadap apa2 yang diperintahkan Allah kepada mereka, itulah yang akan pasti mereka lakukan sepanjang hidup mereka..
    Sedangkan jin dan manusia, selain diberi potensi ketaatan, juga diberi potensi hawa nafsu, itulah sebabnya banyak dari golongan jin dan manusia yang kemudian bisa menjadi termasuk dalam golongan “mereka yang dimurkai” dan “mereka yang sesat”, karena hawa nafsu manusia tersebut telah menang melawan ketaatan mereka terhadap Allah, Anda pasti sering mendengar wejangan dan nasehat kepada kita (manusia), untuk memerangi hawa nafsu, ya karena alasan itulah, supaya kita tidak termasuk dalam golongan yang sesat dan dimurkai Allah..

    Dan itu jugalah mengapa manusia adalah makhluk Allah yang paling mulia, karena selain dari segi penciptaannya dan hasil penciptaannya, manusia juga mempunyai potensi untuk bisa taat atau ingkar, sehingga ketika manusia MEMILIH untuk taat kepada Allah, maka dia adalah makhluk yang paling mulia karena sebenarnya dia juga punya potensi untuk sesat dan ingkar, demikian pun ketika manusia MEMILIH untuk ingkar kepada Allah, maka dia juga menjadi makhluk yang derajatnya bahkan lebih rendah daripada binatang karena sebenarnya Allah juga mengaruniai mereka dengan potensi ketaatan, tapi mereka MEMILIH untuk ingkar kepada Allah..

    Jadi “keadaan-untuk-menyesatkan” itu bukan diciptakan oleh Allah, seperti analogi dan pemikiran Anda yang, perkenankan saya untuk mengutipnya, berikut ini :
    “jadi gini,Anda memiliki anak, setelah dia lahir ke bumi, ia Anda harapkan menjadi seseorang yang paling tidak baik menurut anda. tetapi apa yang terjadi adalah ia melawan Anda…
    jadi bayi itu adalah hasil usaha Anda, tetapi kenakalan dia adalah usaha dia untuk menantang Anda, itu bukan sesuatu yang Anda ajarkan ke dia.
    Iblis itu adalah ciptaan ALLAH, tetapi perbuatan dia adalah usaha si iblis, bukan sesuatu yang diberikan TUHAN dalam dirinya.
    satu-satunya yang diberikan adalah MEMILIH.”

    Nah, itu anda sendiri sudah paham, jadi “keadaan-untuk-menyesatkan” itu tidak ada, Iblis sesat adalah berhubungan dengan keengganan dan keingkarannya sendiri, PILIHANNYA SENDIRI, untuk melawan kehendak Allah, dan bukankah saya sudah menjelaskan kepada Anda dalam tanggapan pertama saya mengenai kalimat “Allah menyesatkan manusia” tersebut, bukankah sama persis dengan pemahaman anda tentang “sesatnya iblis” ini? maka pikirkanlah wahai penganut kristen..dan, sekali lagi, kalimat “sengaja-untuk-menyesatkan” itu, dengan demikian, adalah kalimat yang sesat dan berlindunglah kepada Allah dari fitnah kesesatan itu..

    2. Keadaan menyesatkan ini sesuai dengan “Allah menyesatkan” ?

    Sekali lagi, seperti dalam tanggapan saya dalam pertanyaan pertama, kalimat “keadaan-menyesatkan” ini harus sudah dilihat dari pemahaman bahwa ini bukanlah keadaan yang diciptakan oleh Allah, namun DIPILIH sendiri oleh para pengikut dan penganut2 kesesatan itu..
    Sedangkan kalimat atau keadaan “Allah menyesatkan” sekali lagi, sudah saya jelaskan dalam tanggapan pertama saya di atas, baiklah saya copas lagi , berikut ini :
    “Dan Allah menyesatkan siapapun yang dikehendakinya.
    Maksud kalimat di atas adalah : Allah menyesatkan seseorang berhubungan dengan keengganan dan keingkarannya sendiri dalam menerima kebenaran..jadi kalau Anda ingin menjalani hidup di dunia ini dengan keyakinan yang benar dan mendapat keselamatan di akherat, jangan mengandalkan “tipuan jaminan tebusan” dari orang lain untuk anda, tapi pergunakanlah segenap daya dan upaya dengan akal dan hati anda untuk mencari dan memahami kebenran itu dengan hati yang jernih dan akal yang sehat, serta berdoalah kepada Allah supaya memberikan petunjukNya dan pertolonganNya kepada Anda untuk bisa memahami kebenaran sejati, berdoalah dengan menyebut dan meminta kepada Allah dan jangan menyebut serta meminta kepada Tuhan Yesus dalam doa anda, bukankah Anda percaya bahwa Allah-lah Tuhan Anda ?”

    Jadi, “keadaan-menyesatkan” ini berhubungan dengan “Allah menyesatkan” seperti dalam penafsiran, pengertian, dan pemahaman seperti yang saya uraikan di atas..berhubungan dengan keengganan, keingkaran, dan PILIHAN manusia itu sendiri untuk sesat dan ingkar kepada Allah..

    3. Apakah ada garis merah antara , “Iblis untuk menyesatkan”, “Allah menyesatkan manusia karena manusianya ingkar”, “manusia sesat karena kemauannya sendiri” ???

    Benang merahnya adalah, PILIHAN manusia itu sendiri apakah MEMILIH untuk taat dan beriman kepada Allah dan mengakui bahwa tidak ada illah selain Allah, atau untuk MEMILIH menjadi sesat dan menjadi pengikut iblis laknatullah yang memang telah berjanji kepada Allah untuk menghabiskan hidupnya selama di dunia ini (sampai hari kiamat) untuk menyesatkan manusia dan menjadi pengikutnya sampai menjadi penghuni jahannam nanti, jadi sekali lagi, iblis asaknya TIDAK diciptakan untuk menyesatkan, tapi karena PILIHANNYA sendirilah iblis menjadi makhluk yang sesat dan berusaha untuk menyesatkan ummat manusia, dan manusia memang sesat karena kemauannya sendiri untuk menuruti hawa nafsunya dan tipu daya iblis untuk menjadi pengikutnya dan mengingkari Allah serta menyekutukannya dengan dzat lain sekain Allah, na’udzubillaahimindzaalik..

    Bisa dipahami kah uraian saya atas pertanyaan2 anda di atas bung par ?
    Semoga bisa, amin..

    Kemudian :
    “Hanya ada satu ALLAH
    tepat.
    1X1 = 1
    tepat
    Anda tidak menerima YESUS karena Anda tidak paham arti ROH.”

    Maha Suci Allah dari sifat2 yang diserupakan dengan sifat2 makhluk-Nya, sesungguhnya sifat Allah tidaklah sama dengan sifat makhluknya..berhentilah dari mengatakan bahwa Nabi Isa adalah penjelmaan Allah, sesungguhnya itu adalah perkataan yang sangat keji untuk menyesatkan manusia dan menjadi pengikut iblis di jahannam nanti, karena “dosa menyekutukan Allah” adalah termasuk “dosa tak terampuni”, “the unforgiven sin”

    saya tidak menerima YESUS (Nabi Isa) sebagai “roh penjelmaan Allah”, apalagi sebagai “penebus dosa ummat”, Yesus adalah seorang MAKLUK (tolong diingat lagi pembentukan kata makhluk yang saya terangkan di posting pertama saya untuk kembali kepada pengertian dari kata ini) ciptaan Allah, yang diciptakan tanpa perantaraan seorang ayah baginya, sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah..
    Allah menciptakan Nabi Adam tanpa bapak dan ibu..
    Allah menciptakan Siti Hawa (eve) tanpa ibu..
    Dan Allah menciptakan Nabi Isa (Anda menyebutnya Yesus) tanpa seorang ayah..
    Keadaan yang manakah yang tidak mampu dilakukan oleh Allah ?

    Mereka semua adalah makhluk ciptaan Allah, yang diciptakan melalui cara yang istimewa, tapi hal ini tidak kemudian menjadikan mereka sebagai bagian, atau penjelmaan, atau bentuk lain, atau sifat lain, atau tugas lain, dari Tuhan Allah, Allah tetaplah Allah, dan para makhluknya tetaplah menjadi makhluknya dengan segala kekurangan dan kewajiban yang diembannya dari Allah..
    Jadi wahai penganut kristen, berhentilah dari mengatakan bahwa YESUS adalah ROH Penjelmaan Allah, TIDAK, Yesus tetaplah adalah SEORANG MAKHLUK Allah, seorang manusia yang diciptakan dengan cara dan kehendak Allah, diutus KHUSUS kepada bangsa Bani Israel saat itu (bukan kepada SELURUH UMMAT sampai akhir zaman), diturunkan kepada beliau “Alaihis Salam” kitab Injil, kitab yang juga wajib diimani oleh umat muslim, kitab yang membenarkan kitab2 yang terdahulu (Zabur, Taurat), dan kitab yang mengabarkan kabar gembira akan datangnya Nabi Penutup, Nabi Akhir Zaman, yaitu Nabi Muhammad SAW..
    (Maaf, kitab Injil yang diperintahkan Allah untuk kami imani adalah kitab Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa AS, bukan kitab injil yang sudah digubah, dirubah, diedit, direvisi, ditambah2i, maupun dikurang2i oleh tangan2 kotor dan sesat pengikut iblis dan hawa nafsunya)

    Nabi Isa bukanlah Tuhan wahai para penganut kristen, berhentilah juga dari mengatakan bahwa Allah itu tiga, atau Allah itu sesuai dengan konsep trinitas, Maha Suci Allah dari sifat2 yang kalian lekatkan kepada-Nya ini..

    Maka saya MEMANG tidak menerima Yesus dalam konsep trinitas kalian, tapi saya mengimani bahwa NABI ISA AS (yang anda maksud sebagai Yesus), adalah seorang Nabi utusan Allah, membawa kitab Injil untuk disampaikan kepada Bani Israel saat itu, yang diturunkan sebelum kedatangan Nabi Muhammad SAW, yang membenarkan kedatangan dan ajaran Muhammad SAW (Tauhid).

    Bung Par, semoga Allah membukakan pintu hidayahNya kepada Anda, pahami, renungi, pikirkanlah, dan carilah kebenaran itu ketika telah sampai masa dewasamu, sesungguhnya setiap manusia itu dilahirkan dalam keadaan fitrah, suci, (tidak menyandang “dosa asal”), dan orang tua merekalah yang menjadikan mereka Yahudi, Nasrani, atau Majusi, maka ketika telah sampai masa dewasamu (masa ketika Anda telah mampu menggunakan akal dan hati Anda untuk memahami dan membedakan antara kebenaran dan kebatilan), maka carilah kebenaran itu..

    Gutlak..

  30. artikelislami said

    Buat mas aku: afwan kalo ralatan antum ga ane tayangin. Krn ralatan antum juga msh salah

  31. parhobass said

    koment saya juga lagi dimoderasi ya..

    ok thats fine…

    GBU

  32. artikelislami said

    Bicara sedikit kpd orang yg sudah dijernihkan hatinya dan diberi hidayah oleh Allah adalah bermanfaat. Bicara banyak kpd orang yg sudah tertutup hatinya dan cinta mati dg ilah yg beol tdk akan mengubah keadaannya.

  33. artikelislami said

    Hey parhobas.. Jika benar dosa asal telah tertebus, mengapa kau msh ada di dunia ini? Aku tak menyembah ilah palsu yg makan ikan goreng. Lihat, bahkan Yesus msh tetap manusia menjelang pengangkatannya ke langit.

  34. artikelislami said

    Hey parhobas.. Apa kau tak pernah berbuat dosa? jangan muna. Kau pun sering berbuat dosa, walau kau telah dibaptis. Pdhl katanya, dosa itu berasal dr dorongan dosa asal, dan baptis akan menghilangkan dosa asal. Smua itu palsu. Dosa asal, penebusan dg penyaliban, baptis, smua itu palsu.

  35. parhobass said

    mas artikel;
    hak Anda menyatakan ajaran Kristus salah.
    tetapi Anda takut “approve” koment saya kepada mas aku? saya tidak tahu.
    hanya Anda yang tau kenapa,

    latihlah hati Anda.

    Yesus menyertai

  36. artikelislami said

    Sory bos, yg pending itu biasanya yg ada linknya. Jangan buruk sangka gitu dong. Latihlah hati anda.

  37. artikelislami said

    Supaya ga tertahan, mending jangan pake link, krn saya sudah setting dmkn. Semua komentar kami approve di sini, kecuali yg ada linknya (Saya lupa apakah jika 1 link saja dibolehkan atau tdk). Anda smua bebas mengeluarkan komentar, tp usahakan tanpa link. Harap maklum.

  38. parhobass said

    mas artikel,
    spam biasanya emang nyangkut di link itu, tetapi Anda kalau menggunakan firefox, install aja add on WOT atau Finjan, jd bisa tau aman ngga kira2 link yang diattach…

    ok, dimaklumi terimakasih atas pemberitahuannya..

  39. parhobass said

    karena di pending saya ulang di sini tanpa link..

    @Aku

    kita Insya Allah berdiskusi untuk mencari dan membuktikan kebenaran sejati, dan ini adalah baru awalnya saja, kita telah memulainya dan semoga kita bisa meneruskannya sampai terjadi kata sepakat atau sampai terjadi kesepakatan untuk tidak sepakat mengenai kebenaran yang kita yakini ini..

    seep…

    saya ingat dosen saya dulu pernah mengatakan dalam kelas kami : “kita ini banyak yang pandai dalam berdebat dalam suatu diskusi, namun sayangnya, banyak dari kita yang melupakan “etika berdebat”..(diam sejenak)..apa itu ? yaitu ketika hipotesis kita ternyata telah dibuktikan kesalahannya oleh orang (hipotesis) lain yang lebih kuat, kita tetap tidak mau mengikuti hipotesis yang telah mengalahkan hipotesis kita sebelumnya..” itulah kelemahan yang sering terjadi, sehingga yang salah tetap dalam kesalahannya..

    hmm… Anda ngerti ngga implikasi dari pengalaman Anda ini,
    jika sudah ada shahadat TUHAN esa, berusia 1600 tahun, apakah masih diperlukan shahadat yang sama ???

    dari tanggapan atas
    point 1.
    itu menyisakan pertanyaan besar.
    Kenapa Iblis tidak mau menyembah Adam?
    Jadi “ketidakmauan” Iblis itu sudah ada pada dirinya sebelum Adam diciptakan. Berarti “ketidakmauan” itu diciptakan oleh penciptanya???

    Point 2
    Apakah Allah sengaja menciptakan keadaan untuk menyesatkan??
    ada ketidak konsistenan saya lihat,
    a.malaikat diciptakan hanya dengan ketaatan saja, tanpa potensi hawa nafsu
    b jin dan manusia selain diberi potensi ketaatan, juga diberi potensi hawa nafsu
    c. “keadaan-untuk-menyesatkan” itu bukan diciptakan oleh Allah
    d. doktrin Islam “Iblis diciptakan untuk memalingkan manusia dan menyesatkannya”
    e. Allah TIDAK “sengaja-menciptakan-keadaan-untuk-menyesatkan”.

    sebelum panjang lebar, harap Anda juga menanggapi
    Penciptaan_Adam_menurut_Islam (cari di wikipedia indonesia)<–link ini yang ngeblok comment saya
    apakah itu doktrin/pengajaran Islam ???
    apakah itu paralel dengan pendapat Anda disini??

    dalam hal “pilihan” saya kira kita harus sepakat,
    “pilihan” manusia itulah yang menjerumuskan dirinya sendiri.

    2. Keadaan menyesatkan ini sesuai dengan “Allah menyesatkan” ?

    Anda percaya ALLAH adalah pencipta segalanya bukan??
    sisa pertanyaan adalah, ketika manusia mempunyai daya untuk memilih yang jahat dan yang baik, ALLAH malah menciptakan “sesuatu” untuk menyesatkan manusia. Artinya Allah adala patokan kesesatan itu, dan IA berikan kuasa untuk menyesatkan manusia kpd Iblis.

    jadi tidak salah bagi Anda bahwa bayi memang terlahir suci, tetapi setelah besar tidak ada lagi manusia yang “suci” karena iblis rupanya lebih berhasil dalam kerjaannya menyesatkan manusia.
    Seperti kata Anda, janganlah berdoa kepada Tuhan Yesus, itukan sebuah ajakan, bisa menyesatkan bisa benar, katakanlah itu kesesatan (karena kita sedang diskusi kesesatan), maka acuan kesesatannya adalah ALLAH Anda bukan? jadi Kesesatan itu adalah ALLAH itu sendiri? paham maksud saya???

    3. Apakah ada garis merah antara , “Iblis untuk menyesatkan”, “Allah menyesatkan manusia karena manusianya ingkar”, “manusia sesat karena kemauannya sendiri” ???

    saya kira saya sepakat, manusi dan Iblis sesat karena Pilihannya sendiri.

    Seperti seoorang anak ingin menjadi Polisi ketika ia melihat polisi di jalan. Tidak ada yang salah di sana, itu juga membuktikan Iblis itu adalah baik pada awalnya.
    tetapi Iblis pilihannya adalah ingin menyamai ALLAH, seperti seorang Panglima yang ingin mengkudeta Presidennya, itulah yang salah.

    Dalam hal ini, TUHAN menghukum Iblis. IA dikutuk, itulah makanya Iblis digambarkan jelek, sebagai perlambang TERKUTUK.
    Dan dalam usaha ingin menyamai yang MAHA TINGGI itu, iblis mengajak manusia, Adam dalam hal ini, sebab Adam adalah ciptaan ALLAH yang diambil dari Image Kristus, ia diciptakan untuk berbuat baik, sebab penciptanya adalah BAIK. Hebatnya Iblis berhasil mengajak manusia itu.
    Karena memilih untuk mengikut Iblis inilah makanya ADAM/manusia sampai sekarang terpisah dari ALLAH. Sehingga sampai bumipun dikutuk. Ada gempa, banjir, hujan bandang, kematian, penderitaan, adalah akibat dari PILIHAN manusia dan iblis untuk tidak taat kepada ALLAH.
    Anda bisa lihat blog saya tentang ini di
    carilah tag penyelamatan di hakadosh.wordpress

    Anda tidak menerima YESUS karena Anda tidak paham arti ROH.”

    Pertanyan saya di kalimat ini adalah apa itu ROH menurut Anda?? dan
    Apa arti Al Masih bagi Anda???

    kata Anda :
    Keadaan yang manakah yang tidak mampu dilakukan oleh Allah ? konsistenlah dengan kata Anda ini.. Kalau Allah mampu menjadi manusia, lalu apakah Anda membatasi kuasa Allah menjadi dalam YESUS ???

    sekali lagi, dalam hal YESUS, acuan “kesesatan” Anda kan ALLAH Anda yang Anda imankan adalah kebenaran ?, lalu apakah Allah Anda menciptakan YESUS yang adalah “orang” baik, untuk menyesatkan Anda yang ternyata juga orang baik?? koq orang baik menyesatkan orang baik???
    atau Anda tidak mengakui Yesus baik ??

    Bung Par, semoga Allah membukakan pintu hidayahNya kepada Anda, pahami, renungi, pikirkanlah, dan carilah kebenaran itu ketika telah sampai masa dewasamu, sesungguhnya setiap manusia itu dilahirkan dalam keadaan fitrah, suci, (tidak menyandang “dosa asal”), dan orang tua merekalah yang menjadikan mereka Yahudi, Nasrani, atau Majusi, maka ketika telah sampai masa dewasamu (masa ketika Anda telah mampu menggunakan akal dan hati Anda untuk memahami dan membedakan antara kebenaran dan kebatilan), maka carilah kebenaran itu..

    Gutlak..

    kalimat pertama Anda adalah semoga kita berdiskusi menemukan kebenaran, Anda tidak konsisten dengan pernyataan Anda ini…
    sekarang kalau ternyata Anda salah, bagaimana apakah Anda juga mau menanggalkan pengetahuan Anda itu???

    • Franz said

      Hm…seru banget perdebatanya…bung parhobas susah kalau kita jelaskan dengan cara perdebatan…lebih baik kita mulai dengan model Tuhan Yesus yaitu “Kasih”. ingat manusia itu terkadang tidak tertarik dengan apa yang kita katakan tapi mereka lebih tertarik dengan model kehidupan kita…..

  40. artikelislami said

    Sorry, saya bukan mau mengacaukan diskusi kalian yg menarik. Tetapi saya ingin sedikit meluruskan.

    Parhobass selalu mengatakan bahwa dalam doktrin Islam “Iblis diciptakan untuk memalingkan manusia dan menyesatkannya”. Sorry, itu bukan aqidah Islam. Iblis diciptakan oleh Allah dalam keadaan baik, saya rasa Islam dan Kristen sepakat dalam hal ini. Kemudian Iblis menjadi buruk, saya rasa Islam dan Kristen juga sepakat dalam hal ini.

    Allah menciptakan dua jalan, dua potensi, dua pilihan bagi manusia dan Iblis.
    Namun Iblis telah memilih untuk membantah Allah. Itu pilihan Iblis. Allah tidak menyuruh Iblis untuk menyembah Adam. Allah hanya menyuruh Iblis untuk sujud menghormati Adam sebagai khalifah Allah yang menjadi wakil-Nya untuk menguasai dan mengelola bumi. Mengenai artikel wikipedia yg Anda maksud, itu bukan doktrin Islam.

    Manusia juga punya dua pilihan, namun Iblis selalu membisikkan ke hati manusia dan menggodanya agar memilih jalan keburukan. Sekarang, gimana kalau pertanyaan yg sama saya kembalikan kepada Anda? Manusia yg menyesatkan dirinya atau Allah yg menyesatkan dirinya?

    II Samuel 24:1 Bangkitlah pula murka TUHAN terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: “Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda.”

    Jika dilihat dari ayat di atas, Alkitab mengajarkan bahwa Tuhanlah yg telah menghasut Daud hingga Daud melakukan hal yg membuatnya menyesal, karena hal itu adalah hal yg buruk.

    I Tawarikh 21:1 Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.

    Jika digabungkan dengan ayat di atas, Alkitab mengajarkan bahwa Allah menghasut Daud melalui Iblis.

    Sekarang, bagaimana menurut Doktrin Kristen sebenarnya?

    • alex said

      maaf… saya hanya mau mengomentari pendapat anda…. mgkn teman saya belum dapat menjelaskan iblis itu siapa…. Sekarang saya mau tanya kepada anda,,. Benarkah Allah itu Kudus??? Saya pikir baik islam maupun kristen sepakat Allah itu Kudus… Kalau begitu… apakah dari yang kudus bisa keluar yg kotor????? Maka dari itu, ALLAH TIDAK PERNAH MENCIPTAKAN IBLIS DALAM KEADAAN BAIK. Namanya Iblis ya tetap Iblis….. Ingat!!!!!!!!!!!!! Setan tidak ada yang baik… Jin tidak ada yang baik…. Saya hanya bingung melihat umat islam dimana ada program televisi “Dua Dunia” atau “Uji Nyali” yang menyatakan ada Jin atau pun setan yang baik….. SESAT!!!!!!!!!!!!!! Kalian Sungguh2 SESAT….. Coba renungkan kembali… Apa iya dari Allah yang Kudus tercipta Jin atau Setan??? Jelas dalam Perjanjian Lama kitab Kejadian bahwa Allah menciptakan semuanya dengan sempurna….. AMIN.

      • seseorang said

        Kamu lupa ya asal-usul Iblis? Baca lagi deh Alkitab kamu. Bukannya menurut Alkitab kamu bahwa Iblis itu awalnya malaikat?

        Sedangkan dalam Islam, Iblis itu awalnya jin yang banyak beribadah sehingga ia diangkat menjadi ketua/imam dari beberapa malaikat (beberapa di sini bukan sedikit, tetapi banyak, mungkin ribuan atau mungkin jutaan, atau mungkin lebih dari itu. sedangkan jumlah malaikat itu trilyun trilyunan, pokoknya banyak deh). Tetapi kemudian, ia berubah menjadi buruk dan melawan Tuhan.

        Jin, sama dengan manusia, ada yang baik dan ada yg jahat. Sedangkan setan, jelas jahat. Setan adalah manusia dan jin yg mengikuti Iblis. Jika kamu mengatakan bahwa ada Tuhan selain Allah, maka kamu termasuk pengikut Iblis, artinya kamu adalah setan juga :mrgreen:

  41. parhobass said

    @artikel

    Parhobass selalu mengatakan bahwa dalam doktrin Islam “Iblis diciptakan untuk memalingkan manusia dan menyesatkannya”. Sorry, itu bukan aqidah Islam. Iblis diciptakan oleh Allah dalam keadaan baik, saya rasa Islam dan Kristen sepakat dalam hal ini. Kemudian Iblis menjadi buruk, saya rasa Islam dan Kristen juga sepakat dalam hal ini.

    sepakat?, lalu ayat kutipan Anda ke Lucifer koq aneh, lihatlah tulisan Anda DIA disitu ke Lucifer apa Yesus???? ulasan Anda tentang Setan tetapi kutipan Anda ke Yesus… aneh kamu ini…

    Allah menciptakan dua jalan, dua potensi, dua pilihan bagi manusia dan Iblis.
    dua potensi???? Allah memberi moral kepada Iblis dan manusia, itulah yang tidak dimiliki hewan dan sebagainya…

    Namun Iblis telah memilih untuk membantah Allah. Itu pilihan Iblis. Allah tidak menyuruh Iblis untuk menyembah Adam. Allah hanya menyuruh Iblis untuk sujud menghormati Adam sebagai khalifah Allah yang menjadi wakil-Nya untuk menguasai dan mengelola bumi.
    itu bisa jadi secara umum, tetapi akar masalahnya bukan di situ, Iblis ingin menguasai Tahta Allah..dan mengajak manusia dalam proyek besarnya.. ia berhasil..bukankah sampai sekarang masih berlanjut sodaraku… manusia semakin pintar dan merasa TUHAN tidak ada…


    Mengenai artikel wikipedia yg Anda maksud, itu bukan doktrin Islam.

    baiklah, segeralah ajukan protes ke wiki, atau ke orang yang membuat itu..


    Manusia juga punya dua pilihan, namun Iblis selalu membisikkan ke hati manusia dan menggodanya agar memilih jalan keburukan.

    seperti di atas, manusia mempunyai moral, moral yang tidak sesuai dengan image Kristus maka ia akan cenderung mengikuti moral yang sudah rusak, dimana contoh moral rusak ada pada Iblis…


    Sekarang, gimana kalau pertanyaan yg sama saya kembalikan kepada Anda? Manusia yg menyesatkan dirinya atau Allah yg menyesatkan dirinya?

    Manusia selalu menganggap dirinya benar, itulah kesesatannya… itulah contoh moral iblis sedari awal, ingin menyamai Yang Benar.
    Allah berkuasa terhadap segala sesuatu, maka Ia juga sanggup menyesatkan..cara IA menyesatkan contohnya ada pada Firaun..
    Semua yang TUHAN lakukan melalui Musa (tulah), Firaun sanggup lakukan, maka ia berkeras hati.. siapa yang memberikan “ilmu” kepada Firaun???, di dalam kekerasan hatinya TUHAN memberi waktu…


    II Samuel 24:1 Bangkitlah pula murka TUHAN terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: “Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda.”

    Jika dilihat dari ayat di atas, Alkitab mengajarkan bahwa Tuhanlah yg telah menghasut Daud hingga Daud melakukan hal yg membuatnya menyesal, karena hal itu adalah hal yg buruk.

    I Tawarikh 21:1 Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.

    Jika digabungkan dengan ayat di atas, Alkitab mengajarkan bahwa Allah menghasut Daud melalui Iblis.

    Sekarang, bagaimana menurut Doktrin Kristen sebenarnya?

    Ayat kutipan Anda sangat bagus:
    pertama,
    Daud menghitung Israel dalam rangka kesombongan, seolah seluruh kemenangan, kejayaannya hanya diperoleh dengan kekuatan sendiri…
    lihatlah sekali lagi upaya kudeta ingin menyamai Yang Kuasa, Yang Kuat..
    maka TUHAN melihat itu tidak baik, dan Iblis dengan senang hati mengerjakan segala pekerjaan sombong, sebab iblis gemetar kepada ALLAH
    (Yak. 2:19 Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.)
    Identik dengan Raja Babel, Ia tidak percaya kepada Allah, tetapi ia mendapat “project” dari ALLAH untuk menumpas Israel…
    Hati-hatilah kalau Anda ternyata mendapat mandat dari TUHAN untuk menumpas ajaran tentang TUHAN…

  42. gusti tessa pranata said

    setan sekarang udah keren,,karna dia sekarang selalu menampak kan diri,,tak percaya?? silah kan anda kunjungi tempat lokalisasi..
    semoga ALLAH mengampuni segala dosa hamba2 nya.amin..
    nauzubillahhimindjallik…

  43. soraya aveiro said

    Maaf nyosor…
    Cma mo nanya ke mas parhobass,,di ayat firman Tuhan manakah Nabi Isa (di agamamu menganggap beliau Yesus) mengatakan bahwa diriNya adalah Allah dan patut disembah??

    Trima kasih…^^

  44. parhobass said

    @soraya aveiro
    Maaf nyosor…
    Cma mo nanya ke mas parhobass,,di ayat firman Tuhan manakah Nabi Isa (di agamamu menganggap beliau Yesus) mengatakan bahwa diriNya adalah Allah dan patut disembah??

    Trima kasih…^^

    Wahyu 21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.

    Aku = Yesus Kristus
    Allah = Yesus Kristus
    anak = umat Yesus Kristus
    -Ku = Yesus Kristus

    salam;
    parhobass/hakadosh

  45. Brienza said

    Percuma Ngomng sama Parhoobaass Otaknya penuh dengan doktrin Trinitas Guthluck aja deh selamat aja kamu kedepannya Parhoobass

  46. aly said

    ALLAH yang menguasai baik dan buruk, jahat dan tidak jahat

    • alex said

      Buat Handz Adz Dzikir dan pengikutnya…. Satu hal yg pasti…. kalau besok kalian mati… apakah kalian yakin masuk ke Surga?? jawaban kalian pasti “tergantung”…. liat dulu dosa dan pahala… Wow…. kalau begitu coba kalikan aja dosa kalian setiap hari…. Apakah dengan dosa seperti itu sanggup menghadap Allah yg Maha Kudus….Di PL banyak tertulis, manusia takkan sanggup melihat Kekudusan Allah…. Tetapi kalau orang Kristen, dengan iman mengatakan “Ya”….. Kami Yakin…. karena kami mengakui Yesus adalah jalan kebenaran… Barangsiapa yg percaya kepadaNya tidak akan binasa melainkan memperoleh kehidupan yg kekal…. Karena Yesus yang memampukan kami untuk melihat keKudusan Allah…. Dalam Shalat orang muslim masih mendoakan Nabi Muhammad untuk masuk surga…. Karena apa? karena dia sesungguhnya juga belum memiliki iman sebesar biji sesawi….

  47. yono said

    Alloh menunjukkan siapa yg dikehendaki dan menyesatkan siapa yg dikehendaki. Barang siapa diberi petunjuk, dimudahkan jalanya menuju surga

    • Okey said

      Hm…berarti Allah juga mengkhendaki manusia tersesat juga dunk…

  48. kalau aku kristen!!! kamu mw apa? said

    saudaraku muslim! jangan menekan agama kami!!!
    jangan menyangkut pautkan tuhan kristen dan tuhan muslim.
    sekarang kita lihat praktek dari ajaran agama muslim

    1) apakah muslim mengajarkan agar menghancurkan gereja?
    seperti kasus hkbp!!
    2) apakah dalam agama muslim diajarkan untuk BOM gereja
    3) teroris didunia semuanya beragama kristen,,, apakah agama islam
    tempat untuk membuat sekolah teroris?
    4) kalian selalu menyalahkan kristen…. jika ada perang antara israel dengan
    negara penganut agama muslim!!!! “”INGAT ISRAEL PENGANUT AGAMA
    YAHUDI BUKAN KRISTEN””” salahkan agama israel
    5) didunia 55% adalah penganut agama kristen “JIKA SAUDARA BERKATA
    AGAMA ANDA PALING BETUL” KENAPA PENGANUT KRISTEN LEBIH BANYAK?
    6) saudara saya muslim jangan hanya berkoak koak tentang agama anda
    jangan buktikan kelebihan alquran dan kekurangan alkitab
    praktekkan dalam hidup saudara bahwa muslim baik adanya
    bersihkan agama muslim dari gelar agama teroris
    karna benar tidaknya suatu agama dilihat dari penganutnya….

    GBU

    • wait said

      islam mengharamkan bunuh diri dan islam mengharamkan merusak agama lain selain di medan perang dan selama musuh2 islam tidak memegang senjata

      baca cerita perang salib ketika sultan salahuddin al-ayuubi menyerang masjidilaqso yg waktu itu dikuasai oleh orang2 kristen

      baca Ok

  49. KASIH KARUNIA dari Allah said

    yoh 3 :16
    karena begitu besarNYA kasih Allah akan dunia ini sehingga IA mengkaruniakan AnakNya yang Tunggal supaya setiap orang Yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal..

    kita tidak perlu ribut 2 tentang agama..agama itu pun manusia yang membuat. tidak ada agama(bahkan Kristen sekalipun),nabi,rasul,atau segala perbuatan baik yang dapat membuat kita masuk ke surga(hidup yang kekal)..semua itu hanya karena Anugrah/kasih karunia semata=yang artinya seseorang yang tak layak mendapatkannya tetapi memperolehnya itu semua cuma2 tanpa ada bayar dengan apapun..dari semua ajaran agama yang ada di dunia ini hanya ada satu pribadi yang berani berkata”Akulah jalan kebenaran dan hidup tidak ada seorang pun datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku”. dialah Tuhan Yesus Kristus..bahkan paulus sendiri mengimani yesus yang disebut diatas sebagai “penyesat”..karena tidak ada seorangpun yang kudus(tidak berdosa” didunia ini yang berpikir bisa memperoleh keselamtan dengan jalan banyak berbuat baik(amal,ibadah,dll)..perbuatan baik adalah bentuk ucapan syukur kita Kepada Dia karena semua utang dosa manusia sudah dibayar lunas di kayu salib sekali untuk selamanya. dan juga bukan manusia yang mencari Tuhan, tetapi Ia sendiri yang mencari manusia..karena harus sebaik apakah kita melakukan perbuatan baik supaya kita memperoleh hidup kekal itu??apakah bisa kita jamin satu hari ini tidak berbuat dosa?? Alkitab dalam surat yakobus mencatat “jika engkau tau melakukan perbuatan baik namun tidak kau lakukan maka engkau sudah berdosa”. jika anda adalah orang yang paling saleh di dunia ini dan hanya melakukan dosa 3 saja satu hari, maka jika anda memiliki umur saat ini 50 tahun sudah berapa banyakkah anda melakukan dosa?? lantas mau kita lakukan dengan perbuatan baik??sebaik apakah yang akan kita lakukan?? sebab 1 petrus 1:16″ Kuduslah kamu sebab Aku Kudus” bagaimanakah kita bisa kudus klw kita tidak di dalam Dia?? semua usaha manusia tuk memperoleh keselamatan akan sia-sia .maka dari itu saudara2ku, jika anda mau rendah hati untuk barang sesaat aj, coba anda renungkan sudah seperti apakah hidup saudara saat ini, seandainya anda dianggil(meninggal) oleh yang Kuasa, apakah anda yakin dengan pasti anda sudah berada di sorga??jika anda mengatakan yakin dan pada hari penghakiman anda diperhadapkan pada pertanyaan” kenapa AKU harus mengijinkan kamu(kita semua) untuk masuk ke kerajaanKU” apakah jawab saudara??apakah anda akan mengatakan “aku sudah melakukan segala perintahmu,berbuat kebaikan” di hadapan Tuhan itu adalah kejijikan..pendusta, karena tidak ada manusia yang kudus.
    untuk itu saudara-saudara ku di Alkitab tertulis janji keselamatan dalam injil Yohanes 6:47 “barangsiapa(kamu,aku,kita semua, baik orang islam,kristen,budha,hindhu,konghucu dll) percaya ia akan beroleh hidup yang kekal..terima kasih buat perhatiannya.

  50. Avelim said

    Wah…wah…saat saya melihat dan membaca komentar kalian semua.. spertinya anda semua adalah orang yang pintar yang dikasihi Tuhan. Tetapi pada saat saya memahami kata-katanya, kalian seperti orang bodoh yang diperalat setan.
    Seperti yang kita tahu dunia itu luas. Apalagi surga… mana kita tahu. Kecuali sudah ada yang pernah ke sana dan mengukurnya. ^^
    Kebenaran itu tidak dapat diukur hanya dengan sejarah, tulisan, kitab yang tertulis, dan sebagainya. Kebenaran juga diperlukan dari pengalaman rohani yang kita dapatkan. Kita tidak boleh mengatakan yang A dari setan dan si B dari Allah. Dan seterusnya…..
    Sampai kapan kalian berdebat hanya mengenai hal seperti itu……?
    Lalu apa yang kalian perdebatkan sebenarnya……?
    Lalu apa yang kalian dapat kan ?
    Karena dunia yang dapat kita lihat & nyata saja tidak dapat kita pastikan dimana awal & ujungnya. Apalagi hal-hal kerohanian yang tidak dapat kita lihat & diraba yang sifatnya tidak dapat dipastikan. Karena itu saya katakan kalian adalah orang yang pintar. Karena saya tidak bisa.
    Terus terang saya melihat pemahaman kalian tentang agama dan sebagainya, tidak lebih dari menunjukan keegoisan diri sendiri dan membela kepentingan kelompok pribadi masing-masing semata. Suatu daya pemahaman yang sempit.
    Kalian memang pintar tapi bodoh. Jadilah orang yang pintar tapi bijaksana. Maka pemahaman kalian akan menjadi luas. Karena hanya orang yang seperti itu yang dapat memahami kebenaran dari yang telah kalian debatkan. Bukan dengan kesombongan….. tetapi dengan kerendahan hati.
    Trima kasih.

  51. Avelim said

    O ya…ada yang kurang dan perlu saya sampaikan….. ^^
    Yakinilah apa yang kalian telah yakini…
    Kalo ragu….cari jawabannya….
    Tapi…….semuanya itu diusahakan untuk memberikan ketenangan dalam diri kita sendiri.
    Tanpa harus berkomentar & mengomentari…….juga tidak memaksakan apa yang kita yakini kepada orang yang tidak meyakini apa yang kita yakini….. Sebab menggoyahkan iman seseorang itu dosa. Karena iman yang goyah membuat orang hilang arah dan pegangan dalam hidupnya. Sudah melihat baru menyesal sudah terlambat…. dosa kita sudah terlanjur dicatat ^^ Demikian komentar saya. Yah, smoga Tuhan mengasihani kalian. Amin

    • Lina Christiani said

      menambah dikit ya ! Intinya Jalani lah kepercayaan anda sendiri tanpa menilai dan mengomentari kepercayaan org lain, karena yg menilai adalah org yg memegang kepercayaan itu sendiri bukan kita …….

      THX May God Bless We……… O:)

  52. whatever said

    tida ada yg benar dan salah…. yang ada orang bodoh mencari kebenaran lewat google……. mau tau kebenarannya sono kmbali ke masa adam dan hawa…..

  53. Arman said

    No good

  54. ganda setiabudi said

    Saya pikir pembahasan model begini jelas tidak fair, karena anda menilai ajaran Kristen dengan kacamata agama anda, jelas tidak bisa ketemu karena dasarnya berbeda.

RSS feed for comments on this post · TrackBack URI

Tinggalkan Balasan ke artikelislami Batalkan balasan